Academy by GetCraft | Content Marketing, Influencer Marketing, Sponsored Content, and Native Advertising Essentials.

Cara Membuat Caption Instagram yang dapat Meningkatkan Engagement

Written by GetCraft | Aug 1, 2019 10:55:40 AM

Instagram sudah tidak diragukan lagi merupakan tools yang efektif bagi para marketers agar bisa menarik perhatian masyarakat. Alasannya, data dari wordstream.com pernah mengungkapkan bahwa, sebanyak 51% pengguna menggunakan platform Instagram setiap harinya, dan 35% dari mereka mengatakan bermain Instagram lebih dari satu kali sehari.

Tapi, bagaimana kalau kenyataannya ternyata konten Instagram yang kita buat tidak pernah mencapai performa yang diharapkan, padahal gambar yang disajikan sudahlah maksimal? Mungkin yang menjadi kekurangan dari konten brand tersebut adalah caption yang mendampinginya. Karena biar bagaimanapun, caption dapat menjadi kunci bagi brand agar konten yang mereka sajikan dapat lebih engaging terhadap audiensnya.

Selain itu, mengapa caption pada Instagram ini penting? Memang sebuah gambar dapat dengan mudah merebut perhatian masyarakat, tetapi mungkin gambar tersebut hanya akan membuat para audiens menyukainya, lalu mereka akan lanjut scroll pada feed mereka. Tetapi, jika ditambah dengan caption yang baik, maka audiens akan lebih tertarik untuk mau terlibat (engagement) di dalamnya.

Lalu bagaimana cara membuat caption Instagram yang baik untuk kegiatan marketing yang dijalankan?

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

Masukkan informasi paling penting pada awal caption

Jika kita ingin menyajikan caption yang panjang, dibanding memulai dengan pembukaan yang bertele-tele, lebih baik kita memulainya dengan pesan yang paling penting dan tanpa basa-basi.

Memang Instagram memiliki batas panjang caption sepanjang 2.200 karakter, tetapi hal ini bukan berarti para audiens akan membaca keseluruhan konten yang panjang itu. Sebaiknya caption yang terlalu panjang macam ini dipotong agar membuat audiens tertarik.

Ketika caption yang kita sajikan terlalu panjang, maka secara otomatis platform instagram akan memotongnya dan memberikan tanda "more" di samping caption tersebut. Maka itu, caption yang lebih pendek dapat bekerja lebih efektif, karena dapat dibaca seluruhnya oleh audiens. Dan kalau memang menyajikan konten yang lebih panjang, kita perlu memastikan bahwa pesan penting yang ingin disampaikan tidaklah terletak pada bagian akhir.

Tidak setiap orang akan klik pada tombol “more” untuk melihat keseluruhan caption. Maka, kita perlu mengait para audiens sejak awal caption sehingga mereka juga memiliki alasan untuk membacanya sampai selesai.