Academy by GetCraft | Content Marketing, Influencer Marketing, Sponsored Content, and Native Advertising Essentials.

Perbedaan Social Media Monitoring dan Social Media Listening

Written by GetCraft | Aug 1, 2019 10:55:28 AM

Mengetahui tren akan memberikan keuntungan bagi brand untuk lebih mudah terhubung dengan para target audiensnya. Karena konten yang disajikan bukan sekadar latah atau pamer konten, tapi memang relevan dan lebih jauh lagi, berpotensi menarik audiens untuk mau melakukan aksi yang diharapkan; seperti misalnya, membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

Agar bisa mengetahui tren tadi, yang perlu dilakukan adalah melakukan social media listening dan monitoring. Apa yang dimaksud dengan kedua hal itu? Lalu, apa yang membedakan keduanya?

Pertama, beda fungsinya

Social media listening dan monitoring bukan hanya beda penyebutan, karena kedua merupakan dua pendekatan taktis yang berbeda.

Menurut Sprout Social, social media listening berfungsi untuk memahami audiens dan mengembangkan strategi campaign, dengan mencari tahu mengenai hal-hal yang diperbincangkan masyarakat seputar industri dan topik yang relevan dengan brand terkait.

Sementara social media monitoring merupakan bentuk kepedulian brand terhadap pelanggan dengan cara memantau pesan-pesan di media sosial, yang ditujukan langsung pada brand, dan menjawabnya secara layak.

Singkatnya, social media listening membantu kita menjawab soal "kenapa", sementara monitoring lebih fokus menjawab persoalan "apa". Ada juga yang mengungkapkan bahwa, social media listening itu seperti melihat hutan, sementara social media monitoring melihat pohon.

Lalu, apa lagi yang membedakan keduanya?